Anda juga dapat memberikan warna aksen tua sebagai point of interest menggunakan warna komplementer pada asesoris ruang. Sehingga warna komplementer tersebut tidak mendominasi, tapi mempercantik ruang. Misalnya warna dominan pada ruang dengan sebuah lukisan mungil bunga warna merah.
Yang perlu Anda catat dan garis bawahi adalah, hindari pemakaian warna komplementer, seperti warna ungu dipadu dengan warna kuning atau warna hijau dengan warna merah pada bidang dinding yang luas.
Hati-hati memberikan warna kontras pada dinding, karena pemakaian warna yang kontras akan memberikan kesan sempit pada ruang, juga memberikan kesan “tabrak” dan dapat memberikan kesan tidak harmonis.
Tekstur Interior Rumah Mungil
Tekstur bisa memberikan kesan tenang, lapang, menusuk, pusing, dan lainnya bila tekstur ini dapat diraba. Tekstur pada sebuah bidang akan membantu rasa yang dinikmati oleh penikmatnya.
Tekstur yang licin dan mengkilat dapat merefleksikan kembali sinar yang jatuh pada permukaan bidang tersebut. Begitu pula untuk bidang yang memiliki tekstur kasar pada permukaannya, sinar yang jatuh pada permukaannya akan diserap.
Nah… untuk mendapatkan ruang yang cukup terang, gunakan permukaan bidang dinding yang cukup licin dan menggunakan warna netral atau pastel. Selamat mencoba, semoga sedikit tips ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar